Faktor pendukung dalam pelaksanaan pembiasaan membaca Al-Qur’an adalah Bahwa terdapat peran penting pengurus dan pembimbing dalam kegiatan proses pembiasaan membaca Al-Qur’an di pondok Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan, dan pengurus dan pembimbing dituntut untuk bekerja sama dalam pembelajaran dan pembiasaan membaca Al-Qur’an. Hal

Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan adalah salah satu pesantren peninggalan wali songo. Pesantren dengan yang berdiri diatas lahan 140 hektar dengan 14.000 santri tersebut diasuh oleh sosok kiai kharismatik, Prof Dr KH Abdul Ghofur. Kiai Ghofur mengungkapkan bahwa Pondok Pesantren Sunan Drajat berdaya serta mandiri secara ekonomi.

Drs. KH. Abdul Fatah, M.Pd.I merupakan santri Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur, pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, Banjaranyar Paciran Lamongan. Sebagai santri generasi awal yang turut menapaki jejak beliau, pada tahun 2001, Drs. KH. Abdul Fatah, M.Pd.I kemudian mencoba mendirikan pondok pesantren yang diberi nama "Pondok Pesantren Idhotun Nasyi
Sebelum perpulangan santri, pengasuh pondok pesantren Al-Ishlah, K.H. Muhammad Dawam Sholeh memberikan pesan nasehat untuk para santriwan dan santriwati sebelum mereka pulang. Beliau berpesan pada para santri untuk tetap melaksanakan kegiatan pondok yang bersifat positif selama 24 jam yang biasa dilakukan di pondok.
Kiai Amin bernama lengkap KH Muhammad Amin Musthafa, merupakan seorang ulama pejuang penjaga kemerdekaan Bangsa Indonesia. Pendiri pondok pesantren Tunggul, Kabupaten Lamongan ini, terpanggil ke jalan jihad bersama saudaranya KH Ahmad Muhtadi Musthofa, dalam mengusir penjajah Belanda. "Beliau memiliki semangat heroik untuk mengusir penjajah
"Ketika dewasa, Sunan Drajat mendirikan Pesantren Dalem Duwur di Desa Drajat, Paciran sebagai pusat kegiatan dakwahnya sekitar abad XV dan XVI Masehi sebagai tanah perdikan," kata pemerhati budaya Lamongan Navis Abdul Rouf saat berbincang dengan wartawan, Sabtu (26/2/2022). bYpnu. 43 132 67 374 470 146 251 187 365

pondok pesantren paciran lamongan