Tanggal 4 agustus 2020 Kebetulan gw mau beli whey, jadi seperti biasa kalo mau beli sesuatu gw bikin excel. SEMUA ANGKA ADALAH BENAR WAKTU GW CARI DATANYA. PRODUSEN ATAU SELLER BERI ANGKA NIPU = BUKAN SALAH GW. Sumber: toped dan shopee, gw cari harga termurah tiap brand. Berat = dalam lbs Serving = jumlah serving per kemasan Serving gr = jumlah gram per serving Protein = jumlah protein Sugar = ju
Apa Itu Protein Whey? Sebagian besar protein yang ditemukan di protein bar, minuman dan bubuk berasal dari susu. Saat susu diproses menjadi keju atau yogurt, cairan yang tersisa disebut whey. Cairan ini mengandung protein yang cepat dicerna yang biasa disebut sebagai protein whey. Sebelum diproses, sekitar 20% protein dalam susu adalah whey dan 80% lainnya terdiri dari protein kasein yang lebih lambat dicerna. Whey dan kasein dianggap sebagai protein berkualitas tinggi karena mengandung semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Namun, whey dianggap sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi protein baru di otot Anda. Ada beberapa jenis protein whey yang digunakan dalam suplemen. Dua bentuk yang paling umum adalah isolat whey dan konsentrat whey. Bentuk-bentuk ini diproduksi menggunakan teknik pemrosesan yang berbeda dan sedikit berbeda dalam kandungan nutrisinya. Ringkasan Protein whey adalah bagian protein susu yang cepat dicerna. Berbagai bentuk suplemen protein whey tersedia, dengan dua yang paling umum adalah whey isolate dan whey konsentrat.* você pode encontrar uma variedade de outras informações nesta páginaе *informasi nutrisiApa Perbedaan Antara Whey Isolate dan Whey Concentrate?Apa Perbedaan Antara Whey Isolate dan Whey Concentrate? Ada beberapa perbedaan nutrisi antara whey isolate dan konsentrat. Perbedaan ini disebabkan oleh metode pengolahan. Ketika whey cair dikumpulkan sebagai produk sampingan dari produksi keju atau yogurt, ia menjalani beberapa langkah pemrosesan untuk meningkatkan kandungan proteinnya. Setelah konsentrasi protein yang cukup tercapai, cairan dapat dikeringkan untuk membentuk bubuk konsentrat whey yang terdiri dari protein hingga 80% menurut beratnya. 20% sisa bubuk konsentrat whey mengandung karbohidrat dan lemak. Jika langkah-langkah pemrosesan yang berbeda digunakan untuk mengurangi kandungan lemak dan karbohidrat whey, bubuk isolat whey yang mengandung 90% atau lebih protein menurut beratnya dapat diproduksi. Secara keseluruhan, langkah-langkah pemrosesan yang digunakan dalam produksi isolat whey menghasilkan kandungan protein yang lebih tinggi dan kandungan lemak dan karbohidrat yang lebih rendah per porsi. Namun, jenis asam amino yang ditemukan dalam kedua bentuk whey hampir identik, karena berasal dari protein yang sama. Tabel di bawah ini menunjukkan perbedaan utama antara isolat whey standar dan suplemen konsentrat whey per porsi 100 kalori Whey IsolateWhey Concentrate MemprosesLebih Banyak Lebih Sedikit Protein23 gram18 gram Karbohidrat1 gram3,5 gram Lemak0 gram1,5 gram Laktosa Hingga 1 gram Hingga 3,5 gram BiayaLebih TinggiLebih Rendah Selain memiliki kandungan karbohidrat total yang lebih rendah, isolat whey juga memiliki kandungan laktosa yang lebih rendah. Ini berarti bahwa itu bisa menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang tidak toleran laktosa. Namun demikian, jumlah laktosa dalam kedua bentuk protein whey cenderung cukup rendah untuk digunakan oleh mereka yang tidak toleran laktosa. Selain perbedaan nutrisinya, ada perbedaan biaya antara kedua jenis whey ini. Umumnya, whey isolat lebih mahal daripada whey konsentrat. Meskipun ini masuk akal berdasarkan kemurnian isolat whey yang lebih tinggi, mengonsumsi konsentrat whey dalam jumlah yang lebih besar dapat memberi Anda dosis protein yang sama, seringkali dengan biaya lebih rendah. Ringkasan Perbedaan utama antara isolat whey dan konsentrat adalah bahwa isolat whey mengalami lebih banyak pemrosesan, yang menghasilkan kandungan protein yang lebih tinggi dengan lebih sedikit karbohidrat, laktosa, dan lemak. Isolat whey biasanya lebih mahal daripada konsentrat Bentuk Memiliki Manfaat yang SamaKedua Bentuk Memiliki Manfaat yang Sama Banyak penelitian mendukung efek menguntungkan dari protein whey untuk orang yang aktif Satu studi pada 192 orang yang berolahraga menemukan bahwa mengonsumsi suplemen protein whey, termasuk isolat whey atau konsentrat, menyebabkan peningkatan massa dan kekuatan tanpa lemak Namun, terlepas dari perbedaan kecil dalam kandungan nutrisi, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa whey isolate dan konsentrat memiliki efek berbeda pada tubuh Anda. Dalam hal protein, salah satu faktor terpenting adalah total asupan harian Anda. Terlebih lagi, sering direkomendasikan bahwa sebagian besar asupan protein harian berasal dari sumber berkualitas tinggi seperti susu, telur, dan unggas Baik isolat whey dan konsentratnya adalah protein berkualitas tinggi, dan masuk akal untuk mengharapkan bahwa keduanya akan menghasilkan efek yang sama jika dosis protein yang setara diambil Dengan demikian, mereka yang membatasi asupan lemak, karbohidrat, atau laktosa mungkin lebih memilih whey isolate karena lebih rendah daripada konsentrat whey di ketiga komponen ini. Perlu juga dicatat bahwa banyak suplemen mengandung campuran protein yang mencakup isolat whey dan konsentrat whey. Ringkasan Meskipun penelitian mendukung efek menguntungkan dari protein whey untuk individu yang aktif, tidak ada bukti yang jelas untuk perbedaan efek whey isolate dan konsentrat bawah Protein whey terdiri dari beberapa protein yang cepat dicerna dan merupakan bahan umum dalam suplemen makanan. Dua bentuk umum adalah isolat whey dan konsentrat whey. Isolat whey mengalami pemrosesan yang berbeda dari konsentrat whey, yang menghasilkan isolat yang mengandung lebih banyak protein dengan lebih sedikit karbohidrat dan lemak per porsi. Namun, perbedaan nutrisi ini kecil, dan tidak ada dukungan kuat untuk efek berbeda dari kedua jenis protein whey ini. Isolat whey mungkin merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang secara hati-hati membatasi asupan lemak, karbohidrat atau laktosa, meskipun bentuk whey ini biasanya lebih mahal. Mengambil dosis konsentrat whey yang sedikit lebih tinggi dapat menghasilkan jumlah total protein yang sama seperti yang Anda dapatkan dari produk isolat whey, seringkali dengan biaya lebih rendah. Terlepas dari jenis apa yang Anda gunakan, whey adalah protein berkualitas tinggi yang dapat membantu Anda mencapai tujuan asupan protein harian Anda.
Jenisjenis protein dadih. Terdapat beberapa jenis protein dadih: Protein Dadih Concentrate (WPC): paling murah, kandungan protein terendah (55% - 89%). Protein Dadih Isolate (WPI): lebih mahal dari WPC, protein secara purata sebanyak 95% dan selebihnya dari lemak, laktos dan pelbagai immunoglobulin.
- Dewasa ini, suplemen yang paling populer adalah bubuk protein, minuman suplemen, dan snack bar. Diantara ketiganya, yang paling paling mudah dan umum ditemukan adalah suplemen bubuk whey protein yang tentunya dari susu. Kita tahu bahwa ada berbagai jenis whey, termasuk whey proetin isolate dan whey protein concentrate. Nah, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan perbedaan dari kedua jenis whey protein ini, dan whey protein manakah yang lebih baik? Apa itu Whey Protein? Sebagian besar protein yang ada pada snack protein bar, minuman dan suplemen bubuk berasal dari susu. Seperti yang dikutip dari laman cairan yang tersisa dari produksi keju dan yogurt tersebut adalah whey protein. Cairan ini mampu dicerna secara cepat oleh tubuh. Sekelompok ilmuan dari University of Copenhagen, Denmark menjelaskan bahwa sebelum diproses menjadi keju, kandungan yang terdapat di dalam susu adalah 20% whey protein dan 80% kasein. Hal ini ditambah dengan pernyataan dari ilmuan bernama Robert R. Wolfe yang mengatakan bahwa whey dan kasein merupakan protein berkualitas tinggi karena memiliki seluruh kandungan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Dia juga mengatakan bahwa whey protein sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi protein baru di dalam otot. Terdapat beberapa jenis whey yang ada didalam suplemen. Bentuk whey yang paling umum adalah whey protein isolate dan whey protein konsentrat. Kedua bentuk ini diproduksi dengan menggunakan teknik pemrosesan yang berbeda dan bervariasi di dalam kandungan nutrsinya. Lantas, Apa Perbedaan Whey Protein Isolate dan Whey Protein Concentrate Terdapat beberapa perbedaan nutrisi pada whey protein isolate dan concentrate. Perbedaan ini dikarenakan berbedanya proses pembuatan. Hal ini tertulis dalam laman yang mengatakan bahwa saat whey protein cair dikumpukan dari hasil pembuatan keju atau yoghurt, maka whey akan melewati beberapa langkah pemrosesan untuk ditingkatkan lagi kandungan proteinnya. Setelah konsentrasi protein sudah cukup tercapai, maka cairannya dapat dikeringkan untuk selanjutnya berubah menjadi bubuk whey protein concentrate yang memilki kandungan protein sebesar 80% berdasarkan beratnya. Sedangkan 20% sisa dari bubuk whey protein concentrate memiliki kandungan lemak dan karbohidrat. Masih dari laman web yang sama, whey protein isolate memiliki proses yang berbeda untuk bisa mengurangi kandungan lemak dan karbohidrat dari whey protein, sehingga kandungan whey protein isolate mencapai 90% atau lebih dari berat yang telah diproduksi. Secara keseluruhan, berbagai langkah pemrosesan yang digunakan dalam pembuatan whey protein isolate mampu mengahasilkan kadar protein yang lebih tinggi dengan kandungan lemak dan karbohidrat yang lebih rendah dalam setiap takarannya. Namun, jenis asam amino yang terdapat pada kedua bentuk whey protein tersebut identik sama karena berasal dari protein yang sama pula. Tabel di bawah ini menunjukan perbedaan utama antara whey protein isolate dan whey protein concentrate dalam 100 kalori per-porsi. Bisa dilihat diatasa bahwa selain memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, whey protein isolate juga memiliki kandungan laktosa yang rendah. Hal ini menunjukan bahwa whey protein isolate bisa dijadikan pilihan untuk mereka yang tidak bisa mengonsumsi laktosa. Namun demikian, para peneliti setuju bahwa kandungan laktosa pada kedua bentuk whey protein ini cenderung cukup rendah dan aman untuk dikonsumsi. Selain nutrisi, perbedaan lainnya dari kedua jenis whey protein ini adalah harganya. Pada umumnya, whey protein isolate akan lebih mahal daripada whey protein concentrate. Hal ini cukup masuk akal mengingat proses pembuatannya dan kandungan nutrisnya yang berbeda, namun Anda masih bisa mendapatkan kadar protein yang sama jika mengonsumsi whey protein concentrate dengan kadar yang lebih banyak. Kedua Jenis Whey Protein ini Masih Memiliki Manfaat yang Hampir sama Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition telah meneliti tentang hal ini. Lebih lanjut lagi, penelitian yang dikeluarkan oleh Nutrition Reviews menunjukan bahwa 192 partisipan yang berolahraga dan diminta untuk suplemen whey protein termasuk whey protein isolate dan whey protein concentrate mampu meningkatan massa otot dan kekuatan ototnya. Walaupun ada perbedaan kecil dalam kandungan nutrisinya, namun tidak ada bukti kuat yang mampu menunjukkan bahwa whey protein isolate dan whey protein concentrate memiliki efek yang berbeda di dalam tubuh. Perlu dicatat bahwa dalam hal protein, faktor yang paling penting adalah asupan total harian Anda. Para peneliti juga telah merekomendasikan untuk banyak mengonsumsi sumber protein berkualitas tinggi seperti dari telur, daging, susu, dll. Kedua jenis whey protein ini memiliki kuatilas protein yang sangat baik, dan jika dikonsumsipun terbukti mampu mengasilkan efek yang sama. Hanya saja, untuk mereka yang membatasi asupan lemak, karbohidrat dan laktosa mungkin akan lebih baik mengonsumsi whey protein isolate karena memiliki lemak, karbo, dan laktosa yang lebih rendah dibanding whey protein concentrate. Namun, perlu dicatat juga bahwa saat ini sudah banyak suplemen yang memiliki campuran whey protein isolate dan whey protein concentrate. - Related Article - Kesimpulan Whey protein merupakan protein yang paling cepat dicerna oleh tubuh dan umumnya digunakan dalam setiap jenis suplemen makanan. Terdapat dua bentuk whey protein yang paling mudah dijumpai, yaitu whey protein isolate dan whey protein concentrate, whey protein isolate memiliki kandungan protein yang lebih banyak dan juga lebih rendah karbohidrat dan lemak. Namun, perbedaan tersebut hanyalah perbedaan kecil, dan tidak ada bukti kuat yang menunjukan bahwa ada efek berbeda dari whey protein isolate dan whey protein concentrate. Whey protein isolate akan menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang sedang membatasi asupan lemak, karbohidrat dan laktosanya, walaupun lebih mahal. Anda masih bisa mendapatkan jumlah protein yang sama dengan whey protein isolate jika bisa menambahkan lebih banyak takaran pada whey protein concentrate Anda, tentu dengan harga yang lebih murah. Terlepas dari jenis whey protein apa yang Anda konsumsi, whey protein teteplah jenis protein berkualitas tinggi yang mampu membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan protein harian tubuh Referensi Bendtsen, L. Q., Lorenzen, J. K., Bendsen, N. T., Rasmussen, C., & Astrup, A. 2013. Effect of Dairy Proteins on Appetite, Energy Expenditure, Body Weight, and Composition a Review of the Evidence from Controlled Clinical Trials. Advances in Nutrition, 44, 418–438. doi Jäger, R., Kerksick, C. M., Campbell, B. I., Cribb, P. J., Wells, S. D., Skwiat, T. M., … Antonio, J. 2017. International Society of Sports Nutrition Position Stand protein and exercise. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 141.doi Naclerio, F., & Larumbe-Zabala, E. 2015. Effects of Whey Protein Alone or as Part of a Multi-ingredient Formulation on Strength, Fat-Free Mass, or Lean Body Mass in Resistance-Trained Individuals A Meta-analysis. Sports Medicine, 461, 125–137. doi Wolfe, R. R. 2015. Update on protein intake importance of milk proteins for health status of the elderly. Nutrition Reviews, 73suppl 1, 41–
Caramembuat agar whey protein adalah sbb: Siapkan blender dan masukkan semua bahan lalu blender menjadi halus dan tercampur rata. Setelah itu siapkan loyang dan tuangkan hasil blender ke atasnya. Taburkan juga potongan atau parutan keju di atasnya. Setelah itu panggang dalam oven dan tunggu sekitar 20 menit sampai matang.
Dalam nutrisi olahraga, orang menggunakan berbagai suplemen untuk meningkatkan kinerja mereka dan meningkatkan pemulihan dan protein whey adalah dua contoh populer, dengan banyak data yang mendukung efeknya serupa dalam beberapa hal, mereka adalah senyawa yang jelas berbeda yang bekerja dengan cara yang ini mengulas apa itu creatine dan bubuk protein whey, perbedaan utamanya, dan apakah Anda harus menggabungkannya untuk mendapatkan manfaat ototRekomendasiApa itu protein creatine dan whey?Creatine dan protein whey memiliki struktur molekul yang luar biasa dan bekerja secara berbeda di tubuh adalah senyawa organik yang diproduksi secara alami di sel otot Anda. Ini membantu produksi energi selama latihan intensitas tinggi atau angkat dikonsumsi dalam bentuk suplemen, creatine dapat membantu meningkatkan massa otot, kekuatan, dan kinerja bekerja dengan meningkatkan toko phosphocreatine di otot Anda. Molekul ini membantu produksi energi untuk kontraksi otot berdurasi juga ditemukan di banyak makanan, khususnya produk daging. Namun, jumlah total yang bisa Anda peroleh dari makan daging relatif kecil. Inilah sebabnya mengapa banyak orang yang ingin meningkatkan massa otot dan kinerja mengambil suplemen dalam bentuk suplemen diproduksi secara sintetis di laboratorium komersial. Bentuk yang paling umum adalah creatine monohydrate, meskipun ada bentuk protein wheyWhey adalah salah satu protein utama yang ditemukan dalam produk susu. Ini sering merupakan produk sampingan dari produksi keju dan dapat diisolasi untuk membentuk hal kualitas protein, whey berada di urutan teratas, itulah mengapa suplemennya sangat populer di kalangan binaragawan dan atlet protein whey setelah berolahraga telah dikaitkan dengan peningkatan pemulihan dan peningkatan massa otot. Manfaat ini dapat membantu meningkatkan kekuatan, kekuatan, dan fungsi sumber protein yang baik setelah latihan ketahanan penting untuk pembentukan otot. Sekitar 20–25 gram protein adalah jumlah yang baik untuk untuk Anda Protein whey Panduan pemula terbaikBubuk protein whey bisa menjadi cara yang efisien untuk memenuhi rekomendasi ini, mengingat porsi 25 gram biasanya menyediakan sekitar 20 gram Creatine adalah senyawa organik yang dapat membantu meningkatkan massa otot, kekuatan, dan kinerja olahraga saat dikonsumsi sebagai suplemen. Protein whey adalah protein susu yang biasa dikonsumsi dengan latihan ketahanan untuk meningkatkan massa dan kekuatan dan protein whey meningkatkan pembentukan ototBaik bubuk protein creatine dan whey telah terbukti meningkatkan massa otot bila dikombinasikan dengan latihan meningkatkan kapasitas latihan selama latihan intensitas tinggi. Ini mengarah pada peningkatan pemulihan dan adaptasi seperti peningkatan massa itu, mengonsumsi protein whey dalam kombinasi dengan olahraga memberi tubuh Anda sumber protein berkualitas tinggi, meningkatkan sintesis protein otot dan mengarah pada peningkatan pertumbuhan otot dari waktu ke protein creatine dan whey meningkatkan pembentukan otot, mereka berbeda dalam cara kerjanya. Creatine meningkatkan kekuatan dan massa otot dengan meningkatkan kapasitas latihan, sedangkan protein whey merangsang peningkatan sintesis protein Baik bubuk protein whey dan suplemen creatine telah meningkatkan massa otot, meskipun mereka melakukannya secara Anda mengambil creatine dan protein whey bersama-sama?Beberapa orang telah mengusulkan bahwa mengonsumsi protein whey dan creatine bersama-sama dapat menghasilkan manfaat di luar manfaat yang terkait dengan mengonsumsi keduanya untuk Anda Nutrisi pra-latihan Apa yang harus dimakan sebelum berolahragaNamun, beberapa penelitian telah menunjukkan hal ini mungkin tidak studi pada 42 pria paruh baya dan lebih tua menemukan bahwa peserta tidak mengalami adaptasi pelatihan tambahan saat mereka mengonsumsi protein whey dan creatine, dibandingkan dengan mengonsumsi suplemen itu, sebuah penelitian pada 18 wanita yang dilatih ketahanan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi protein whey plus creatine selama delapan minggu tidak mengalami perbedaan dalam massa dan kekuatan otot dibandingkan mereka yang mengonsumsi protein whey tampaknya menunjukkan bahwa tidak ada manfaat tambahan dari mengonsumsi protein whey dan creatine bersama-sama. Namun, beberapa orang mungkin memutuskan untuk membawa mereka bersama-sama untuk itu, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi creatine dan protein whey secara bersamaan menyebabkan efek negatif. Secara umum diakui aman untuk membawa mereka apakah akan mengonsumsi protein whey, creatine, atau keduanya tergantung pada tujuan pribadi Anda. Jika Anda adalah penggemar olahraga rekreasi yang ingin tetap bugar, protein whey dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu pembentukan dan pemulihan sisi lain, jika Anda ingin memaksimalkan massa dan kekuatan otot, mungkin bermanfaat untuk mengonsumsi protein whey dan Penelitian telah mengamati bahwa mengonsumsi protein whey dan creatine bersama-sama dengan olahraga tidak memberikan keuntungan otot atau kekuatan tambahan daripada mengambil masing-masing secara individual. Mengambil keduanya sendiri kemungkinan memberikan manfaat yang protein whey dan creatine adalah dua suplemen olahraga populer yang telah terbukti meningkatkan massa otot dan meningkatkan kinerja olahraga, meskipun cara mereka melakukannya keduanya tampaknya tidak menawarkan manfaat tambahan untuk keuntungan otot dan untuk Anda 6 suplemen terbaik untuk mendapatkan ototNamun, jika Anda ingin mencoba keduanya dan ingin meningkatkan massa otot dan kinerja di gym atau di lapangan, mengonsumsi whey protein dan creatine bersama-sama aman dan efektif.
Perbedaanyang paling kentara adalah jenis kandungan yang ada di dalamnya. Suplemen protein whey umumnya hanya menggunakan kandungan protein whey biasa atau maksimal jenis isolate. BSN mengambil langkah berbeda dari brand suplemen lain. Hal itu terlihat dari digunakannya kandungan Ultra Premium Protein Matrix.
Whey protein merupakan suplemen favorit bagi yang ingin meningkatkan massa otot. Ini disebabkan ke praktisan dari whey protein untuk dikonsumsi saat dibutuhkan. Terlebih whey protein juga mengandung protein yang tinggi sehingga dapat membantu menambah asupan protein. Namun perlu diingat, prioritaskan kebutuhan protein melalaui makanan yaa. Di pasaran sendiri terdapat macam protein dengan berbagai macam merek dan jenis. Pada artikel ini saya ingin membahas jenis umum whey protein. Pada umumnya, terdapat 3 jenis whey protein Konsentrat, Isolat, Whey Protein Concentrate / Konsentrat WPCPersentasi tingkat protein pada whey jenis ini tergantung seberapa terkonsentrasinya. Umumnya mengandung kurang lebih 70-80% protein. Whey protein jenis ini merupakan yang paling umum dipasaran dan mengandung lebih banyak laktosa, lemak dan mineral dari susu. Karena proses yang dilalui, jenis whey protein ini lebih banyak mengandung nutrisi lain dibanding jenis whey yang Whey Protein Isolate / Isolat WPIMengandung 90% atau lebih protein. Whey protein jenis ini lebih banyak dilakukan penyaringan sehingga memiliki laktosa dan lemak yang lebih sedikit, namun mengandung mineral yang lebih sedikit pula. Jenis whey protein ini sangat cocok bagi pengguna yang memiliki intoleransi terhadap laktosa yang tinggi. Terlebih, di Indonesia, yang secara budaya dan kebiasaan tidak terbiasa meminum atau memakan olahan keju/susu, sehingga memiliki intoleransi laktosa yang lebih tinggi. 3. Whey Protein Hydrolysate / Hidrolisat WPHWhey protein jenis ini sudah dicerna dan memungkinkan tubuh untuk menyerap lebih cepat dibanding jenis whey protein yang lain. Karena prosesnya, jenis whey protein ini tidak memerlukan banyak proses pencernaan untuk dapat diserap disimpulkan, perbedaan mendasar dari ketiga jenis protein tersebut adalah dari proses pengolahan yang dilakukan. Pengolahan yang dilakukan menghasilkan kandungan protein dan nutrisi yang berbeda. Proses pengolahan WPC lebih sederhana dibandingkan dengan kedua jenis whey yang lain, begitu juga sebaliknya dengan jenis WPH. Secara keseluruhan, langkah-langkah proses yang digunakan dalam produksi WPI akan menghasilkan kandungan protein yang lebih tinggi dan kandungan lemak dan kabohidrat yang lebih whey protein concentrate membutuhkan proses yang lebih cepat dalam pembuatan nya, maka harganya pun cenderung lebih murah dibanding yang isolate dan hydrolysate. Saya sendiri, sehari-hari mengguanakan campuran jenis whey protein concentrate dan isolate karena tersedia banyak di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau. Apapun jenisnya, ini akan kembali lagi ke kebutuhan dan juga budget yang dimiliki. Bagi teman-teman yang memiliki masalah pencernaan atau intoleransi terhadap laktosa yang tinggi, disarankan untuk menggunakan jenis whey protein isolate atau hydrolysate. Namun jika tidak, sepertinya WPC atau WPI dapat menjadi pilihan karena harga lebih terjangkau dan banyak tersedia di 3 jenis whey protein Konsentrat, Isolat, Hidrolisat. Semoga artikel ini bermanfaat. Salam sehat 🙂Sumber
HargaSusu Whey Protein Isolate - Jika anda yang masih searching keterangan yang terkait dengan Harga Susu Whey Protein Isolate Terupdate dapat kalian temukan di postingan disini. Katalog Harga Promo pula kerap menyediakan keterangan Terkini berkaitan dengan beragam Katalog Promo Terbaru, Promosi JSM Terbaru, Harga Sepeda Motor Terupdate, Harga
Perbedaan yang menonjol antara protein whey dan protein isolat adalah protein whey adalah campuran protein globular yang diisolasi dari whey sedangkan protein isolat terdiri dari 90% protein. Protein whey adalah bentuk protein terbaik yang dikonsumsi untuk pembentukan otot, Konsentrat protein whey WPC, isolat protein whey WPI, protein whey hidrolisat WPH, dan protein whey asli adalah empat jenis protein whey yang tersedia di pasaran. Umumnya, konsentrat protein whey hanya mengandung 80% protein dan sedikit lemak dan karbohidrat. Baik WPC dan WPI memiliki efek yang sama. Konsentrat protein whey murah dan mudah dibuat. Maka dari itu, ini adalah bentuk protein whey yang paling banyak dikonsumsi. Topik bahasan kami tentang Apa itu Whey Protein – Pengertian, Jenis, Kegunaannya 2. Apa itu Isolate Protein – Pengertian, Fakta, Produksi 3. Apa Persamaan Antara Whey Protein dan Isolate Protein – Garis Besar Karakteristik Umum 4. Apa Perbedaan Antara Whey Protein dan Isolat Protein – Perbandingan Perbedaan Kunci Istilah Kunci Komposisi, Protein Isolat, Kandungan Protein, Protein Whey, Konsentrat Protein Whey Yang perlu anda ketahui tentang Protein Whey? Protein whey mengandung campuran protein globular yang diisolasi dari whey. Whey adalah bahan cair sisa dari prosedur koagulasi produksi keju. Ini terdiri dari komponen larut susu pada pH 4,6. Maka dari itu, whey menyerupai larutan laktosa 5% dengan laktalbumin dan beberapa mineral. Pengolahan whey melibatkan pengeringan atau penghilangan lemak dan kandungan non protein lainnya sehingga meningkatkan kandungan protein. Namun, protein whey bertanggung jawab atas beberapa bentuk alergi susu. Gambar 1 Pemisahan Whey dari Curd Protein whey tersedia di pasaran sebagai suplemen makanan dan ada empat jenisnya. Mereka adalah konsentrat, isolat, hidrolisat, dan protein asli. Konsentrat protein whey WPC – WPC mengandung kadar lemak dan kolesterol yang signifikan dan jumlah karbohidrat yang tinggi dalam bentuk laktosa, jika dibandingkan dengan bentuk lainnya. Biasanya, WPC mengandung 29-89% protein whey menurut beratnya. Maka dari itu, rasanya agak seperti susu. Isolat protein whey WPI – WPI adalah bentuk olahan dari protein whey yang tidak mengandung lemak serta laktosa. Berdasarkan beratnya, WPI mengandung 90% protein whey. Whey protein hydrolyzate WPH – WPH mengandung protein whey yang telah dicerna sebelumnya dan sebagian dihidrolisis yang memudahkan metabolisme. Maka dari itu, WPH pada umumnya mahal. Bentuk protein whey yang sangat terhidrolisis adalah yang paling tidak menimbulkan alergi. Protein whey asli – Ini bukan produk sampingan dari keju, tetapi ekstrak susu skim. Baik bentuk konsentrat maupun isolat tersedia dalam protein whey asli. Yang perlu anda ketahui tentang Protein Isolat? Protein isolat, atau whey protein isolate WPI, adalah bentuk olahan dari protein whey yang tidak mengandung lemak dan laktosa. Ini mengandung 90% protein whey menurut beratnya. Ini hampir bebas karbohidrat, bebas laktosa, bebas lemak, dan bebas kolesterol. Di sisi lain, mengandung persentase tertinggi protein murni. Gambar 2 Susu Biasa dan Protein Whey Produksi WPI melibatkan dua metode metode pertukaran ion atau metode filtrasi membran. Metode pertukaran ion – menggunakan karakteristik muatan permukaan protein whey dalam pemisahan. Perubahan kecil pada pH membuat tarikan antara molekul protein dan molekul dalam penukar ion. Filtrasi membran – menggunakan mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi untuk memisahkan protein whey berdasarkan ukuran molekul protein. Persamaan Antara Whey Protein dan Isolate Protein Protein whey dan protein isolat mengandung protein globular yang tersisa selama produksi keju. Keduanya mengandung konsentrasi tinggi asam amino rantai cabang BCAA. Tubuh dengan cepat menyerap kedua protein tersebut. Keduanya berfungsi sebagai bahan bakar untuk otot yang bekerja. Keduanya merangsang sintesis protein. Mereka digunakan sebagai suplemen makanan untuk membangun otot. Keduanya memiliki rasa susu. Perbedaan Antara Protein Whey dan Protein Isolat Definisi protein whey Ekstrak whey yang mengandung campuran protein globular. Isolasi Protein Bentuk olahan dari protein whey yang tidak mengandung lemak dan laktosa Produksi Whey Protein Produk sampingan cair dari produksi keju Isolasi Protein Protein whey diproses untuk menghilangkan lemak dan laktosa Jenis protein whey Konsentrat, isolasi, hidrolisat, dan protein whey asli Isolasi Protein Jenis protein whey Kandungan Protein Protein Whey 29-89% protein menurut beratnya Isolasi Protein 90% protein menurut beratnya Komposisi Protein Whey Mengandung jumlah laktosa yang lebih tinggi dan kadar lemak dan kolesterol yang signifikan Isolate Protein Bebas karbohidrat, bebas laktosa, bebas lemak, dan bebas kolesterol Makna protein whey Mungkin alergi Isolasi Protein Lebih baik untuk makanan rendah kalori dan intoleransi laktosa Kata terakhir Whey protein merupakan sisa produksi keju yang mengandung protein globular. Umumnya, protein whey mengandung 80% protein menurut beratnya. Ini juga mengandung karbohidrat, lemak, dan kolesterol. Tapi, protein isolat mengandung 90% protein. Ini mengandung lebih sedikit karbohidrat, lemak, dan kolesterol. Perbedaan yang menonjol antara whey protein dan isolat protein adalah kandungan protein, lemak, dan kadar karbohidrat dari kedua jenis protein whey tersebut. Sumber bacaan Kendall, Krissy. “Panduan Ahli Anda Untuk Protein Whey.” 12 April 2018, Tersedia Di Sini Sumber gambar ” Memisahkan dadih dan whey ” Oleh Jesse Gillies – CC BY melalui Commons Wikimedia 2. “Protein shake” Oleh Sandstein – Karya sendiri CC BY melalui Commons Wikimedia
Perbedaanutama antara isolat whey dan konsentrat adalah bahwa isolat whey mengalami lebih banyak pemrosesan, yang menghasilkan kandungan protein yang lebih tinggi dengan lebih sedikit karbohidrat, laktosa, dan lemak. Isolat whey biasanya lebih mahal daripada konsentrat whey. Kedua Bentuk Memiliki Manfaat yang Sama
Anda yang suka olahraga untuk membangun otot mungkin sering dengar tentang protein whey dan kasein. Keduanya berguna untuk meningkatkan massa otot karena mengandung asam amino yang tinggi. Namun, tahukah Anda apa beda whey dan kasein? Whey dan kasein sama-sama merupakan protein yang berasal dari susu. Keduanya memiliki perbedaan dalam bentuk, kecepatan cerna dalam tubuh, serta senyawa aktif yang memengaruhi perkembangan otot. Berikut karakteristik lebih lanjut dari keduanya. Apa itu protein whey? Whey adalah protein yang terkandung dalam bagian cair susu. Kira-kira sebanyak 20% kandungan protein susu merupakan whey. Proses pencernaan dan penyerapan protein ini terbilang cepat, yakni hanya sekitar 20 menit sejak makanan mulai dicerna. Protein whey unggul dengan nilai biologis tinggi, yaitu 104 lebih tinggi dari telur dengan nilai 100. Nilai biologis menandakan jumlah protein yang diserap tubuh dari suatu makanan. Nilai inilah yang membuat protein whey lebih bisa dimanfaatkan tubuh. Whey merupakan protein anabolik yang efektif untuk membangun dan mempertahankan massa otot. Hal ini bisa terjadi karena whey mendukung lonjakan kadar asam amino dalam darah yang penting untuk memulai pembentukan protein otot. Berkat fungsinya tersebut, protein whey sangat cocok digunakan sebelum, selama, atau setelah olahraga. Tubuh Anda mampu mencerna dan menyerap protein ini dengan cepat sehingga kebutuhan protein otot pun terpenuhi dengan segera. Apa itu protein kasein? Kasein adalah protein yang terdapat pada dadih, yakni bagian susu yang menggumpal dan menjadi padatan. Gumpalan kasein biasanya diolah menjadi bubuk protein atau ditambahkan ke dalam produk susu protein. Sekitar 80% protein susu terdiri atas protein ini. Proses pencernaan kasein lebih lambat dibandingkan protein whey. Tubuh memerlukan sekitar 5 – 7 jam untuk mencerna protein ini sehingga tak heran bila nilai biologisnya rendah, yakni 77. Artinya, kasein kurang efisien untuk dimanfaatkan oleh tubuh. Beda dengan protein whey, kasein dikenal sebagai protein antikatabolik dan fungsinya untuk otot pun berbeda. Kasein dapat menghasilkan asam amino sepanjang waktu sehingga mampu mencegah kerusakan otot dan memelihara jaringan otot. Oleh karena sifatnya yang lama dicerna oleh tubuh, kasein sebaiknya dikonsumsi ketika Anda sedang tidak berolahraga. Protein ini juga dapat membuat Anda kenyang lebih lama sehingga cocok menjadi pelengkap makan malam sebelum tidur. Mana yang lebih cocok untuk membesarkan otot? Protein whey dan protein kasein sama-sama menguntungkan bagi yang sedang membangun massa otot. Whey dan kasein tentu memiliki fungsi yang beda dan efeknya bagi perkembangan otot tidaklah sama, tapi kedua protein ini saling melengkapi. Protein whey pada dasarnya lebih baik untuk membentuk otot. Selain karena tubuh bisa menyerapnya dengan cepat, whey juga mengandung lebih banyak asam amino rantai bercabang BCAA seperti leusin, valin, dan isoleusin. Leusin merupakan asam amino yang mendorong proses pembentukan otot. Proses ini lantas didukung oleh isoleusin, valin, dan asam amino lainnya. Manfaat ini bahkan akan lebih terasa ketika Anda mengonsumsinya selama berolahraga. Meski whey secara umum lebih unggul, kasein juga memiliki kelebihan. Jika whey lebih unggul dalam memicu pembentukan otot, kasein justru lebih efektif untuk melipatgandakan pertumbuhan otot dan mencegah hilangnya massa otot. Ini karena kasein mampu mengurangi pemecahan protein yang terjadi akibat kurangnya energi pada tubuh Anda. Proses ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cadangan energi dan asam amino sehingga beralih mengambil energi dari otot. Oleh karena alasan ini pula kasein sering digunakan pada malam hari untuk mencegah pemecahan otot selama tidur. Ini karena ketika Anda tidur, tubuh tidak mendapatkan makanan dalam waktu lama sehingga cenderung kekurangan energi. Meski beda dalam mekanisme pembentukan otot, penggunaan protein whey dan kasein sekaligus justru ideal untuk membangun massa otot. Bahkan, tidak sedikit yang mengonsumsi campuran bubuk protein whey dan kasein setelah berolahraga. Kuncinya yakni menyeimbangkan jumlah protein whey dan kasein yang Anda gunakan dengan menyesuaikan program olahraga Anda. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh asupan protein harian dalam jenis dan jumlah yang sesuai. DisclaimerHello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau oleh Arinda Veratamala Tanggal diperbarui 29/12/2021IklanApakah artikel ini membantu?IklanIklan
0Wiy. 374 301 478 240 257 335 15 294 3
perbedaan whey dan isolate